25 June 2011

TEGURAN BUAT SAUDARA SE-ISLAM

assalammualaikum,

khas buat kamu Lovesucks

Mengutuk atau melaknati sesama muslim adalah perbuatan yang sangat dilarang agama. Sebab orang yang melaknati sesama muslim bererti telah mendoakan sesamanya untuk mendapatkan kecelakaaan. Padahal dia sendiri sama sekali tidak akan merasa rela bila dirinya didoakan mendapatkan kecelakaan oleh orang lain. Perihal larangan melaknat sesama muslim, Rasulullah telah menegaskan :

"MENCACI MAKI SEORANG MUSLIM TERMASUK PERBUATAN FASIK, DAN MEMBUNUH SESAMA MUSLIM ADALAH TINDAK KEKUFURAN." (HR Imam Al-jamaah, kecuali Abu Dawus daei Inmu Mas'ud)

Dalam riwayat lain Rasulullah juga telah menegaskan :

"MELAKNAT SEORANG MUKMIN ADALAH SAMA DENGAN MEMBUNUHNYA" (HR Bukhari daei tdabit bin Dhahak)

Apabila seorang melaknat orang lain, padahal yang dilaknat itu tidak selayaknya untuk dilaknat, maka laknat tersebut akan kembali kepada orang yang melaknat tersebut. Rasulullah telah menegaskan :

" Apabila seorang melaknat sesuatu, maka laknat itu akan dinaikkan kelangit, sehingga seluruh pintu-pintu langit terkunci. Kemudian laknat itu kembali ke bumi, sementara seluruh pintu-pintu bumi telah terkunci. Lantas laknat itu melenggang ke kanan dan kekiri mencari tempat kosong. Ketika laknat tersebut sudah tidak mendapatkan tempat yang kosong, maka kemudian mencari orang yang dilaknat. Bila orang yang dilaknat pantas untuk mendapatkan laknat, maka bersemayamlah laknat itu kepada orang yang dilaknat. Tetapi kalau orang yang dilaknat tidak pantas mendapat laknat, maka laknat itu kembali menimpa kepada orang yang mengucapkan laknat (HR Abu Dawud dari Abu Darda)




Untuk itu hati-hatilah wahai kaum muslimin . Jangan suka melaknat sesama. Sebab kalau orang yang kita laknat tidak pantas mendapatkan laknat, maka laknat itu akan menimpa diri kita sendiri. Sekali lagi Hati-hatilah kita !

Ingatlah bahwa Rasulullah sangat membenci orang yang melaknat terhadap sesama. Ada dikisahkan dalam kitab shahih muslim , bahwa pada suatu ketika Rasulullah berada dalam perjalanan. Tiba-tiba ada seoranng wanita dari kalangan sahabat Anshar yang mengendarai unta. Sayang untanya kurang cekatan, sehingga dia melaknat unta yang dinaikinya. Mendengar hal tersebut Rasulullah lansung memerintahkan :"Panggil dan berilah hukuman wanita itu. Sebab dia termasuk wanita yang dilaknat Allah". Sebab tidak selayaknya bagi seorang mukmin melaknat terhadap makhluk atau orang lain. Rasulullah telah menegaskan :
"Bukanlah orang mukmin yang sempurna orang yang masih suka mencerca, suka melaknat, suka berbuat keji, dan suka berbicara kotor" (HR Muslim)

Diantara sekian banyak orang yang dilaknat Allah dan Rasulnya adalah : Orang yang melaknat kedua orang tuanya, orang yang berkata kasar terhadap ibunya, orang yang menjerit-jerit ketika mendapat musibah, orang yang bersolek diluar batas kewajaran, orang yang menyesatkan orang buta dijalan, orang yang menggauli binatang, orang yang melakukan perbuatan sebagaimana yang dilakukan kaum Luth( homoseks, lesbi atau sodomi), orang yang menggauli istri dibagian dubur, orang yang memimpin sekelompok kaum sementara kaum itu sendiri tidak mencintainya, seorang istri yang diajak bersenggama dia menolak sehingga suami merasa kecewa, orang yang menyemblih binatang tanpa menyebut nama Allah, orang yang mendengar suara azan dia tidak menjawabnya, orang yang mencuri, orang yang berkata kasar terhadap sahabat nabi, wanita yang mempertontonkan aurat dan perhiasannya didepan lelaki lain selain mahram, orang yang mengambil nasab ( garis keturunan) kepada orang yang bukan ayah kandungnya, orang yang meninggalkan amar makruf nahi munkar, dan masih banyak lagi.

dalam hal ini Rasulullah telah menegaskan : "Enam manusia dilaknat oleh Allah dan Rasulnya : Orang yang tidak percaya terhadap takdir Allah, Orang yang merubah kitab Allah (Al-quran), Orang yang sengaja merendahkan Allah, orang yang menghalalkan barang haram, Orang yang menghalalkan ( merekayasa) hukum-hukum yang telah diharamkan Allah, dan Orang yang meninggalkan sunnah Rasul"

Rasulullah juga melaknat orang yang berzina dengan isteri tetangga, orang yang melakukan onani, Orang yang menikahi ibui dan anak tirinya, orang yang melakukan suap menyuap, orang yang merahasiakan ilmu, dan Orang yang menghina sesama muslim.
Naudzubillah.



Sudah menjadi kesepakatan para ulama bahwa melaknat sesama muslim hukumnya haram. Sedangkan melaknat orang yang memiliki sifat tercela, maka tidak ada larangan dalam agama, seperti Semoga Allah melaknat orang-orang kafir, orang-orang zalim,orang-orang yahudi dan nasrani, orang-orang yang fasih dan orang-orang yang menentang hukum Allah.

Oleh karena perbuatan melaknat itu sangat dilarang agama, maka kita sebagai muslim harus hati-hati dan waspada dalam bertindak. Lebih-lebih ketika emosi sedang memuncak, harus benar-benar dikendalikan, jangan sampai bersumpah serapah pada orang lain. Sebab bila hal itu terjadi, berarti kita telah terperosok kejurang yang sangat menyesatkan. ... .........
Ya Allah bersihkanlah hati kamidari segala bentuk kesyirikan dan jadikanlah diri kami sebagai orang yang dicintai oleh sesama manusia dan dapat pula mencintai mereka.
Ya Allah Lindungilah diri kami dari segala bentuk perbuatan maksiat yang menjadikan-MU murka kepada kami.... Amin Ya Allah.... Amin Ya Rabbil alamin...

terima kasih disini

cadangan aku:apa kata kamu pergi convert dan teruskan mengumpat kami umat Islam.
aku dan umat Islam yang lain berpecah belah apabila kamu berbuat sebegini, aku hormat kamu hendak mengutuk umat Nabi Muhammad S.A.W
tapi ingatlah Lovesucks dosa kamu lebih besar daripada membunuh.


‘‘Hai orang-orang yang beriman taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul dan kepada pemangku kekuasaan di antaramu. Maka jika kamu berselisih dalam sesuatu (perkara), kembalilah ia kepada (kitab) Allah dan (sunah) Rasul, jika kamu benar-benar beriman terhadap Allah dan hari kemudian. Itulah yang lebih baik dan lebih bagus kesudahannya.”

Firman Allah dalam surah An-Nisa ayat 59 tersebut dengan jelas memperingatkan umat Islam supaya tidak membiarkan sesuatu pertelingkahan atau perbezaan pendapat itu mencetuskan perpecahan di antara mereka.

Sememangnya dalam kehidupan ini, perbezaan pendapat dan mempunyai pandangan yang berlainan adalah sesuatu perkara yang lumrah justeru apabila ia berlaku jangan sesekali ada di antara kita dengan mudah membuat kesimpulan yang menjurus kepada prasangka kononnya ia bertujuan memburukkan sesiapa.

p/s:semua orang tak sempurna semua buat salah.


biarpun kita tak kenal , kamu masih saudara seagama dengan aku.


2 comments:

Faez Rusni said...

sabda nabi
tidak beriman seseorang itu,sehinggalah dia mengasihi saudaranya seperti dia menyayangi dirinya sendiri...

auqamaqal...

nice sharing sis

Shuu Hrdn said...

:)